pentingnya menuntut ilmu bagi wanita

Dalam hal ini, Islam tidak membedakan antara laki-laki dan wanita.
Wanita pun diperintahkan agar membekali diri dengan ilmu yang bermanfa'at, yang dapat mendorongnya sehingga mengenal Allah dan dien/ agama-Nya. Nabi saw. bersabda,
"Menuntut ilmu adalah fardhu atas setiap muslim." (Hadits Riwayat Thabrani).
Hal ini juga terungkap dalam sabda-sabda beliau yang lainnya. Beliau saw. bersabda, "Seorang lelaki yang mempunyai hamba sahaya wanita lalu ia mengajarnya, dan membaguskan pengajarannya dan adabnya serta mendidiknya, kemudian mengawinkannya, maka baginya dua pahala." (Abu Dawud).
Rasulullah saw. bersabda, "Barangsiapa memiliki tiga saudara perempuan, atau dua anak perempuan, atau dua saudara perempuan, lalu mereka dididik adabnya, berbuat baik kepada mereka, dan (sampai) mereka dinikahkan, maka baginya surga." (Abu Dawud).
Ali bin Abi Thalib ra. berkata, "Sebaik-baik wanita adalah wanita-wanita Anshar. Mereka tidak malu mempelajari dan memperdalam pemahaman Agama." (Abdurrazaq).
Nabi saw. senantiasa mengkhususkan pada hari-hari tertentu untuk mengajarkan kepada kaum wanita hukum-hukum agama. Sehingga kaum wanita pun dapat belajar dan mengajar sesamanya. Karena ada suatu masa dimana Nabi saw. pun merasa malu untuk menjelaskan beberapa hukum agama yang khusus bagi wanita. Maka di situlah kaum wanita berperan untuk saling belajar dan mengajar. Sehingga tidak timbul fitnah dalam belajar mengajar. (Bukhari, Muslim).


Komentar

Postingan Populer